Administrasi Aplikasi Artikel Informasi Makalah Opini Pembelajaran

Thursday, November 9, 2017

PETUNJUK PRAKTIKUM KONVERSI LISTRIK KALOR DAN LAPORAN PRAKTIKUM FIKISA DASAR

Kita mengetahui bahwa arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian menghasilkan panas. Pada peralatan-peralatan yang menggunakan arus listrik sebagai sumber energinya, apabila kita aktifkan dalam jangka waktu tertentu, maka akan timbul panas pada bagian rangkaian listrik yang merupakan tempat/pusat aktifitas arus listrik. Kenyataan tersebut perlu dikaji lebih lanjut mengingat panas yang ditimbulkan tergantung oleh beda potensial, arus listrik serta waktu yang diperlukan.
Lihat juga :
PETUNJUK PRAKTIKUM KONVERSI LISTRIK KALOR

A.    PENGANTAR
 
Kita mengenal beberapa bentuk energi. Salah satunya adalah energi listrik, yang setiap hari kita gunakan dalam penerangan dan untuk mengoperasikan beberapa peralatan elektronik. Disamping itu, energi kalor atau panas juga merupakan bentuk energi yang paling sering kita manfaatkan dalam kehidupan kita. Memasak air, memasak nasi, dan menggoreng laup pauk merupakan kegiatan yang berjaitan dengan pemanfaatan kalor.
Dalam praktikum ini akan dipelajari konversi energi listrik menjadi energi kalor dan mempelajari kesetaraannya.

B.    TUJUAN
  1. Mempelajari konversi energi listrik menjadi energi kalor
  2. Mempelajari kesetaraan energi listrik dan energi kalor
C.    ALAT DAN BAHAN
  1. gelas beaker
  2. gelas ukur
  3. lilitan kawat nikelin
  4. termometer
  5. pengaduk
  6. sumbr daya listrik (aki atau trafo-regulator)
  7. ampremeter
  8. voltmeter
  9. kabel
  10. stopwatch
  11. air
  12. es batu
D.    DESAIN
 
Desain peralatan dapat disusun seperti dalam gambar berikut.
PETUNJUK PRAKTIKUM KONVERSI LISTRIK KALOR DAN LAPORAN PRAKTIKUM FIKISA DASAR Seo Sunda
E.    PROSEDUR
  1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas, dan jangan disambungkan ke sumber listrik.
  2. Timbang massa air sebelum dimasukkan ke dalam tabung gelas. Jika tidak ada timbangan gunakan gelas ukur.
  3. Catat suhu air di dala tabung
  4. Siapkan stopwatch dan alat tulis untuk mencatat A-meter dan V-meter dan perubahan suhu dengan Termometer ada Tabel Data.
  5. Sambungkan kabel ke sumber listrik dan mulai START pada stopwatch. Catat harga Arus, Tegangan.
  6. Setelah beberapa menit (ada perubahan suhu pada air), misalnya 5 menit, tutup saklar atau putuskan hubungan listrik ke sumber. Catat waktu dan suhu air.
  7. Ulangi langkah 5 an 6 untuk beberapa waktu berbeda
  8. Ulangi langkah 4 dan 6 untuk massa air brbeda (waktu sama).
F.    TABEL DATA PENGAMATAN
  • Tabel Data Pengamatan untuk Massa air tetap
PETUNJUK PRAKTIKUM KONVERSI LISTRIK KALOR DAN LAPORAN PRAKTIKUM FIKISA DASAR Seo Sunda
  • Tabel Data Pengamatan untuk Waktu tetap
PETUNJUK PRAKTIKUM KONVERSI LISTRIK KALOR DAN LAPORAN PRAKTIKUM FIKISA DASAR Seo Sunda
G.    TUGAS
  1. Buatlah grafik hubungan antara Energi listrik (V x I x t) dengan perubahan suhu (AT) untuk kedua Tabel tesebut.
  2. Buatlah kesimpulan dari kedua grafik tersebut.
  3. Menurut anda faktor apa saja yang mempengaruhi percobaan diatas?
  4. Menurut anda apa yang perlu diperbaiki dari percobaan tersebut agar lebih baik?
Baca juga :
Kesimpulan dari parktikum :
  • Kalor merupakan suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya.
  • Kalorimetri adalah pengukuran kalor dengan menggunakan alat kalorimeter.
  • Kalorimeter  adalah  alat  yang digunakan  untuk  mengukur  jumlah  kalor yang terlibat  dalam suatu perubahan  atau reaksi kimia.
  • Benda dengan suhu tinggi akan melepaskan kalor yang akan diserap oleh fluida sehingga tercapai keadaan seimbang sesuai dengan Asas Black.
  • Kuat arus sebanding dengan tegangan. Semakin besar kuat arus yang diberikan, semakin besar pula tegangan yang dihasilkan, dan begitu pula sebaliknya.
  • Pada percobaan ini, perubahan energi yang terjadi adalah perubahan dari energi listrik menjadi energi panas yang terjadi pada kalorimeter.
  • Kalor sebanding dengan tara panas listrik (a), kuadrat arus listrik (I2), hambatan (R), dan waktu (t).
  • Tara panas listrik adalah perbandingan antara kalor yang merupakan salah satu bentuk energi dengan satuan kalori dan energi dengan satuan Joule.
Saran :
  • Sebelum dimulainya praktikum, seharusnya praktikan sudah mengerti dan memahami dengan baik konsep kalor, kalorimeter, hukum ohm, azas Black, dan hukum kekekalan energi.
  • Sebelum memulai praktikum, sebaiknya praktikan sudah mengerti dan memahami dengan baik mengenai tujuan, prinsip, dasar teori, dan prosedur kerja agar praktikum berjalan dengan lancar.
  • Diperlukan ketelitian oleh praktikan dalam membaca skala amperemeter, voltmeter, dan termometer.
  • Ketelitian dalam perhitungan juga perlu diperhatikan, misalnya dalam pembulatan angka desimal yang mengandung tiga angka dibelakang koma.
Selengkapnya laporan Praktikum Fisika Dasar ada di sini
Demikianlah contoh Petuntujuk Praktikum Listrik Kalor dan Laporan Praktikul Fisika Dasar, semoga ada manfaatnya untuk kita semua.

No comments:

Post a Comment