Administrasi Aplikasi Artikel Informasi Makalah Opini Pembelajaran

Tuesday, July 3, 2018

Informasi Lengkap Tentang Pesta Olahraga Asia Tahun 2018, Jakarta dan Palembang Indonesia

Menjelang Pelaksanaan Pesta Olahraga Se Asia Tahu  ini. Kami Informasikan secara  Lengkap Tentang Pesta Olahraga Asia Tahun 2018, Jakarta dan Palembang Indonesia

Logo ASIAN Games 2018
Logo ASIAN Games 2018
Kota Tuan Rumah                : Jakarta dan Palembang
Negara                                  : Indonesia
Moto                                     :  "Energi Asia"
                                                (The Energy of Asia)
Negara yang berpartisipasi   : 45
Atlet yang berpartisipasi       : ± 15000 atlet (perkiraan)
Acara                                     : 462 dalam 40 cabang olahraga (perkiraan)
Upacara pembukaan              : 18 Agustus 2018
Upacara penutupan                : 2 September 2018
Resmi dibuka oleh                 : TBA
Sumpah atlet                          : TBA
Sumpah juri                           : TBA
Penyalaan obor                      : TBA
Tempat utama                        : Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta
<  Incheon 2014    Hangzhou 2022  >
Situs web                               : www.asiangames2018.id

Pesta Olahraga Asia 2018 (bahasa Inggris: 2018 Asian Games), secara resmi dikenal sebagai Pesta Olahraga Asia ke-18, adalah acara olahraga multi-event regional Asia yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 18 Agustus-2 September 2018., di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang, serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di provinsi Jawa Barat dan Banten. Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 40 cabang, terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non olimpiade.

Ini merupakan kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta pada tahun 1962. Sebagian fasilitas yang dibangun untuk Asian Games IV akan kembali digunakan dalam Asian Games XVIII ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Asian Games akan diadakan di dua kota sekaligus.

Indonesia disetujui menjadi tuan rumah Asian Games XVIII oleh Dewan Eksekutif Dewan Olimpiade Asia pada 19 September 2014.[11] Penyelenggaraan Asian Games XVIII yang awalnya akan diadakan pada tahun 2019 kemudian dimajukan menjadi tahun 2018 untuk menghindari pemilihan legislatif dan pemilihan presiden Indonesia yang juga akan diselenggarakan pada tahun tersebut.

Awalnya Hanoi, Vietnam terpilih sebagai tuan rumah mengalahkan Surabaya, namun mereka mengundurkan diri akibat kendala keuangan.
Sebelumnya telah memposting :
Sejarah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games), Negara Peserta, Cabang Olahraga, Prolehan Medali Sepanjang Masa
Kali ini akan memposting Tentang :
Informasi Lengkap Tentang Pesta Olahraga Asia Tahun 2018, Jakarta dan Palembang Indonesia
Daftar isi 
1    Pencalonan tuan rumah
      1.1    Hanoi
      1.2    Penunjukkan Jakarta dan Palembang
2    Pemasaran
      2.1    Sponsor
      2.2    Logo dan maskot
3    Pengembangan dan persiapan
      3.1    Biaya
      3.2    Promosi
      3.3    Relawan
      3.4    Estafet obor
      3.5    Penyiaran
4    Arena dan infrastruktur
      4.1    Jakarta (Kompleks Gelora Bung Karno)
      4.2    Arena lain di Jakarta
      4.3    Palembang
      4.4    Arena di Jawa Barat
      4.5    Perkampungan atlet
      4.6    Transportasi
5    Pertandingan
      5.1    Upacara Pembukaan dan Penutupan
      5.2    Olahraga
      5.3    Negara partisipan
      5.4    Kalender

Pencalonan Tuan Rumah

Hanoi ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games XVIII pada tanggal 8 November 2012 setelah mengalahkan kota-kota lain yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah, yaitu Dubai dan Surabaya. Dubai menarik diri pada menit terakhir, mengumumkan niat mereka untuk fokus pada tawaran di masa depan. Wakil ketua Komite Olimpiade Nasional UEA membantah penarikan tersebut dan mengklaim bahwa Dubai "tidak mengajukan diri untuk menyelenggarakan Asian Games 2019" dan "hanya dianggap" melakukannya.
Namun, pada Maret 2014, terdapat beberapa kekhawatiran mengenai kemampuan Vietnam untuk menjadi tuan rumah. Hal ini termasuk kekhawatiran apakah anggaran yang diantisipasi sebesar US$150 juta merupakan jumlah yang realistis. Terdapat klaim bahwa pemerintah akhirnya akan menghabiskan lebih dari US$ 300 juta. Selain itu, kritikus khawatir bahwa beberapa stadion yang dibangun bersamaan dengan SEA Games 2003 tidak pernah digunakan lagi sejak saat itu. Mantan ketua Komite Olimpiade Vietnam Ha Quang Du juga mengklaim bahwa menjadi tuan rumah Asian Games tidak akan meningkatkan pariwisata di Vietnam.
Pada 17 April 2014, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung secara resmi mengumumkan penarikan Hanoi sebagai tuan rumah. Ia menyebutkan ketidaksiapan dan resesi ekonomi sebagai alasan utama penarikan tersebut, mengatakan bahwa mereka menarik diri karena negara tidak mampu membayar pembangunan fasilitas dan tempat yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan acara ini. Banyak masyarakat Vietnam mendukung keputusan untuk mundur tersebut. Tidak ada penalti yang dikenakan untuk penarikan tersebut.
Tabel Hasil pemungutan suara tuan rumah Asian Games 2018
Tabel Hasil pemungutan suara tuan rumah Asian Games 2018
Penunjukkan Jakarta dan Palembang
Setelah Hanoi mengundurkan diri, sebagai tuan rumah Asian Games XVIII, OCA menyatakan bahwa Indonesia, Tiongkok dan Uni Emirat Arab adalah kandidat yang paling mungkin untuk menjadi tuan rumah. Indonesia dianggap sebagai favorit, karena Surabaya adalah runner-up dari tawaran sebelumnya, dan bersedia untuk melakukannya jika dipilih. Filipina dan India menyatakan minat mereka menjadi tuan rumah Asian Games XVIII, tetapi India gagal mengajukan tawaran karena gagal mendapatkan audiensi dengan Perdana Menteri Narendra Modi setelah diberi batas perpanjangan waktu oleh OCA.

Pada tanggal 5 Mei 2014, OCA mengunjungi beberapa kota di Indonesia yang mungkin bisa menjadi tuan rumah Asian Games, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Palembang, sementara Surabaya memutuskan untuk tidak menjadi tuan rumah Asian Games dan sebaliknya berfokus pada tuan rumah Asian Youth Games pada tahun 2021. Pada tanggal 25 Juli 2014, dalam pertemuan di Kota Kuwait, OCA menunjuk Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games XVIII dengan Palembang sebagai tuan rumah pendukung. Jakarta dipilih karena telah dilengkapi dengan sarana olahraga, jaringan transportasi yang memadai, dan fasilitas lain seperti hotel dan penginapan untuk tamu. Penjadwalan pertandingan Asian Games, diubah dari tahun 2019 menjadi tahun 2018, karena pada tahun 2019 akan diselenggarakan pemilihan presiden 2019. Pada tanggal 20 September 2014, Indonesia menandatangani kontrak tuan rumah, dan selama upacara penutupan Asian Games 2014 di Incheon, Indonesia ditunjuk secara simbolis oleh OCA untuk menjadi tuan rumah Asian Games berikutnya.

Pemasaran
 
Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) telah menyetujui kesepakatan sponsor dengan sejumlah perusahaan (lihat tabel). Para sponsor dibagi dalam 5 kategori level sponsorship. Perusahaan-perusahaan ini secara kumulatif menyediakan pendanaan senilai Rp 1,8 triliun, termasuk didalamnya enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang turut terlibat dalam kerja sama sponsorship dengan nilai mencapai Rp 500 miliar.

Logo dan Maskot

Maskot Asian Games 2018
Maskot Asian Games 2018
Keterangan :
Maskot Asian Games 2018, dari atas ke bawah: Bhin-Bhin (cenderawasih), Atung (rusa Bawean), dan Kaka (badak bercula satu).
Logo yang pertama yang diluncurkan pada tanggal 9 September 2015 mengambarkan cenderawasih, spesies burung langka di Indonesia. Drawa, personifikasi cenderawasih, diresmikan sebagai maskot oleh wakil presiden Jusuf Kalla pada tanggal 26 Desember 2015.[40] Namun, setelah munculnya kritik dari masyarakat atas desain maskot dan logo yang kuno dan tidak menarik, penyelenggara menarik kembali maskot dan logo yang telah diluncurkan dan memerintahkan Badan Ekonomi Kreatif untuk merevisi desain logo tersebut.

Pada tanggal 28 Juli 2016, logo dan maskot baru diresmikan oleh Badan Ekonomi Kreatif, Komite Olimpiade Indonesia, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Logo baru ini didasarkan pada desain atap Stadion Gelora Bung Karno yang dibangun untuk Asian Games 1962 di Jakarta, dengan delapan jalur yang mengarah ke stadion, lambang Dewan Olimpiade Asia sebagai matahari bersinar sebagai cerminan Energi Asia yang bersinar di seluruh Asia.

Maskot baru mencerminkan keberagaman Indonesia dengan tiga hewan dari berbagai daerah di Indonesia. Bhin Bhin, personifikasi cendrawasih, mengenakan rompi dengan motif tradisional Asmat dari Papua dan melambangkan strategi. Atung, personifikasi rusa Bawean, mengenakan sarung batik parang dan melambangkan kecepatan. Kaka, personifikasi badak bercula satu, mengenakan motif bunga dari Songket Palembang dan melambangkan kekuatan. Nama mereka diambil dari motto nasional Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

Pengembangan dan persiapan
 
Biaya
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 triliun untuk mempersiapkan Asian Games, dan pemerintah daerah juga diharapkan untuk memasok dana.

Promosi

 
Jam hitung mundur Asian Games 2018 di Tugu Selamat Datang, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Jam hitung mundur Asian Games 2018 di Tugu Selamat Datang, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Pada 18 Agustus 2017, Acara simultan diadakan di Monumen Nasional, Jakarta dan Benteng Kuto Besak Palembang untuk menandai satu tahun sebelum dimulainya Asian Games. Acara di Jakarta dihadiri oleh presiden Joko Widodo, dan menampilkan pertunjukan oleh Taeyeon dan Hyoyeon dari grup K-pop Girls' Generation. Jam hitung mundur diresmikan di Tugu Selamat Datang dan di depan Stadion Gelora Sriwijaya.

Relawan

Relawan (volunteer) Asian Games 2018 melakukan berbagai tugas sebelum dan selama Asian Games berlangsung. Target kebutuhan relawan untuk Games Times sebesar 13,000 orang meliputi 11,000 untuk relawan di Jakarta dan sisanya di Palembang. Ketika rekrutmen relawan gelombang pertama untuk Invitation Tournament dibuka, sebanyak 31,283 aplikasi diterima. Sementara, saat rekrutmen gelombang kedua dibuka sejak 18 Januari hingga 5 Maret 2018, lebih dari 36,000 aplikasi diterima. Para relawan mengenakan seragam khusus yakni polo shirt, jaket, kaos berwarna merah, biru, dan kuning, serta celana panjang berwarna coklat yang dapat dilepas sebagian hingga menjadi celana pendek. Relawan juga mengenakan lencana akreditasi foto yang juga dikenakan oleh pejabat, atlet, anggota keluarga dan media yang memberi mereka akses ke tempat dan bangunan tertentu di sekitar lokasi.

Estafet obor
 
Estafet obor dimulai di Stadion Nasional Dhyan Chand di New Delhi, tuan rumah Asian Games pertama, pada 17 Juli 2018. Api obor dihasilkan dari cermin parabola yang diarahkan langsung ke matahari. Obor tersebut kemudian akan dibawa ke api abadi di Mrapen, Jawa Tengah pada 18 Juli dan kemudian melakukan perjalanan di seluruh Indonesia. Estafet obor akan selesai pada 17 Agustus, tepat saat peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-73 di Monumen Nasional, Jakarta sebelum dibawa ke upacara pembukaan di Stadion Gelora Bung Karno pada hari berikutnya

Penyiaran

Jakarta Convention Center, lokasi IBC Asian Games 2018 di Jakarta.
NASGOC menetapkan anggaran Rp 800 miliar untuk biaya penyiaran Asian Games. Dana tersebut termasuk untuk biaya siaran langsung pertandingan 38 cabang olahraga, upacara pembukaan, dan upacara penutupan pesta olahraga Asia yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang tersebut. INASGOC menyediakan Pusat Penyiaran Internasional (IBC) yang berlokasi di Jakarta Convention Center di Jakarta dan Sriwijaya Promotion Center di Palembang. IBC Asian Games 2018 mencakup area seluas 7.100 meter persegi yang terletak di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, sehingga mampu menampung permintaan ruang siaran sejumlah negara.

Untuk menjaga kualitas siaran Asian Games, INASGOC menggandeng perusahaan manajemen penyiaran asal Swiss, International Games and Broadcast Services (IGBS) sebagai mitra pengelolaan penyiaran pertandingan Asian Games ke-18. IGBS sebelumnya telah menjadi mitra penyiaran Asian Games pada tiga edisi sebelumnya, yakni Asian Games 2006 di Doha, Qatar, 2010 di Guangzhou, Tiongkok, dan 2014 di Incheon, Korea Selatan. Dalam tahap final lelang yang diselenggarakan oleh INASGOC di Jakarta pada bulan Juni 2017, mereka mengalahkan NEP, perusahaan media dari Australia.[58] Penyiaran Asian Games akan didistribusikan di seluruh negara Asia bahkan ke Amerika Latin kecuali Brasil. Total 427 kamera dengan resolusi tinggi akan disiapkan untuk menyiarkan secara langsung semua cabang olahraga kecuali cabang bridge dan squash.

INASGOC bersama IGBS juga meluncurkan program pelatihan untuk para mahasiswa bertajuk Broadcast Legacy Asian Games 2018. Para mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mengambil peran pada siaran langsung multi-event tersebut. Program ini dikhususkan untuk mahasiswa dari 10 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Kegiatan yang dijalani oleh para peserta yaitu magang dan pembuatan film pendek (vignette). Untuk magang, para mahasiswa berkesempatan menjadi asisten kamera, audio teknisi, hingga asisten logistik selama Asian Games 2018. Adapun untuk pembuatan film pendek, mahasiswa diwajibkan membuat tayangan berdurasi 30 detik yang kontennya untuk mempromosikan Asian Games 2018.

Sementara itu hak siar Asian Games 2018 dipegang oleh Dentsu, perusahaan penyiaran asal Jepang, sedangkan di Indonesia hak siar dipegang oleh Elang Mahkota Teknologi (Grup Emtek) yang memiliki hak siar atas siaran televisi terestrial (SCTV, Indosiar, O Channel), melalui satelit (Nexmedia), dan melalui kanal digital (Vidio.com). Grup Emtek juga akan membagi hak siar tersebut kepada sejumlah televisi nasional kecuali siaran pertandingan sepak bola dan bulu tangkis.

Arena dan infrastruktur
 
Sebagian besar arena Asian Games 2018 merupakan arena yang sudah ada, termasuk Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno yang dibangun untuk Asian Games 1962 dan Kompleks Olahraga Jakabaring yang pernah digunakan untuk SEA Games 2011. Dengan penggunaan fasilitas yang sudah ada, biaya pembangunan diharapkan bisa ditekan. Perkampungan atlet di Jakarta tengah dibangun di atas lahan selias 11 hektar di Kemayoran, Jakarta Pusat. Sementara itu, media center di kedua kota akan menggunakan bangunan yang sudah ada, yaitu Jakarta Convention Center dan Sriwijaya Promotion Center di Palembang.

Organisasi Olahraga berharap dapat menurunkan biaya penyelenggaraan dengan menggunakan fasilitas dan infrastruktur olahraga yang sudah ada, termasuk tempat yang dibangun untuk SEA Games 2011. Pemerintah provinsi Sumatera Selatan telah mengklaim bahwa mereka siap untuk mengadakan setidaknya 18 disiplin olahraga yang semuanya dapat diselenggarakan di kompleks Jakabaring Sport City. Mereka akan merenovasi beberapa fasilitas di kompleks tersebut termasuk peningkatan kapasitas Stadion Gelora Sriwijaya dari 36.000 menjadi 60.000 kursi. Mereka juga akan memperpanjang Danau Jakabaring menjadi 2.300 meter

Jakarta (Kompleks Gelora Bung Karno)

Arena lain di Jakarta

Palembang
Arena di Jawa Barat
Perkampungan atlet
 
Perkampungan atlet di Jakarta dibangun di Kemayoran, Jakarta Pusat di atas lahan seluas 10 hektar, yang memiliki 7,424 apartemen dalam 10 menara. Total kapasitas akomodasi sebesar 22,272 di perkampungan ini melebihi standar Komite Olimpiade Internasional, yang mengharuskan tuan rumah Olimpiade untuk menyediakan kamar bagi 14,000 atlet. Perkampungan atlet di dalam Jakabaring Sport City di Palembang akan menampung 3,000 atlet dan ofisial. Jalur LRT Jakarta akan secara langsung menghubungkan perkampungan atlet dengan Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur.

Transportasi
 
Sebagai bagian dari persiapan menyambut Asian Games, pembangunan MRT Jakarta akan dipercepat. Palembang juga akan meningkatkan fasilitas transportasi mereka dengan membangun monorel dengan panjang 25 kilometer dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II ke Jakabaring Sport City. Beberapa fasilitas transportasi lainnya seperti underpass, flyover, dan jembatan juga akan dibangun di kota tersebut. Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II akan memperluas terminal kedatangan dan keberangkatan yang ada, dan membangun skybridge dengan terminal kereta ringan (LRT) yang mengambil penumpang ke Jakabaring.

Pertandingan
 
Upacara Pembukaan dan Penutupan
OCA memutuskan bahwa Jakarta akan menjadi kota penyelenggaraan upacara pembukaan dan penutupan, meskipun Menteri Pemuda dan Olahraga sebelumnya mengatakan Palembang akan menjadi tuan rumah upacara penutupan.

Olahraga
 
Pada Maret 2017, Dewan Olimpiade Asia awalnya mengumumkan bahwa Asian Games 2018 akan menampilkan 484 acara dalam 42 cabang olahraga, termasuk 28 olahraga Olimpiade permanen yang diperebutkan Olimpiade Musim Panas 2016, lima olahraga tambahan yang akan diperebutkan di Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, serta acara di olahraga non-Olimpiade lainnya. Pada April 2017, OCA menyetujui pengurangan program sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran biaya; gulat sabuk, kriket, kurash, skateboarding, sambo, dan berselancar dicoret dari program, dan terdapat pengurangan jumlah kompetisi dalam bridge, jet ski, ju jitsu, paralayang, olahraga panjat, taekwondo (khususnya, semua kelas berat non-Olimpiade), dan wushu. Perubahan ini mengurangi jumlah total acara menjadi 431.

Program terakhir diresmikan pada September 2017, meningkatkannya menjadi 462 acara dalam 40 disiplin sebagai program terbesar kedua dalam sejarah Asian Games. Disiplin tambahan yang diperkenalkan di Olimpiade Musim Panas 2020 juga ditambahkan, termasuk bola basket 3x3 dan BMX freestyle.
Sementara cabang eSports akan dipertandingkan sebagai eksibisi. Menurut Federasi eSports Asia, enam permainan video telah dikonfirmasi untuk ambil bagian dalam Asian Games tahun ini; League of Legends, Pro Evolution Soccer 2018, Arena of Valor, Starcraft II, Hearthstone, dan Clash Royale.

Negara partisipan
 
Seluruh 45 anggota Dewan Olimpiade Asia dijadwalkan berpartisipasi dalam acara ini. Berikut adalah daftar NOC yang berpartisipasi.
Kalender
Skedul Upacara Pembukaan, Kompetensi Acara, final Acara, Upacara Penutupan
Skedul Upacara Pembukaan, Kompetensi Acara, final Acara, Upacara Penutupan
Selengkapnya artikel terkait tentang Informasi Lengkap Tentang Pesta Olahraga Asia Tahun 2018, Jakarta dan Palembang Indonesia dapat di unduh pada link di bawah ini.
Unduh Linknya di bawah ini.
Demikianlah yang dapat kami informasikan.
Semoga kita menjadi juara umum di ajang ASIAN Games Tahun 2018 ini.

No comments:

Post a Comment