Administrasi Aplikasi Artikel Informasi Makalah Opini Pembelajaran

Sunday, January 29, 2017

Sumber Belajar Sejarah SMA Kelas 10 Hasil-Hasil Kebudayaan Zaman Neolitikum

Sumber Belajar Sejarah SMA Kelas 10 Hasil-Hasil Kebudayaan Zaman Neolitikum - http://riviewfile.blogspot.co.id. akan share materi sejarah untuk SMA kelas 10.

Hasil-Hasil Zaman Kebudayaan Neolitikum 
Mata Pelajaran Sejarah SMA Kelas 10
DAFTAR ISI Sumber belahar ini :
Pendahuluan
Kuis
KB 1 :
Tujuan / Indikator
Uraian
Rangkuman
Latihan
KB 2 :
Tujuan / Indikator
Uraian
Rangkuman
Latihan
Penutup
Rangkuman Akhir
TAM
Referensi
Tim

Salam jumpa kembali pada materi sejarah nasional yang bertema tentang Kebudayaan Neolitikum atau zaman batu muda. Tahukah kamu yang dimaksud dengan kebudayaan neolitikum? Tentunya kamu mengetahuinya bahwa kebudayaan neolitikum yaitu kebudayaan yang berlangsung setelah zaman batu madya (Mesolitikum). Zaman ini diperkirakan telah dimulai di Indonesia pada 1500 SM.
Dalam upaya untuk meningkatan taraf hidup, manusia biasanya melakukan usaha-usaha agar kebutuhan pokok mereka bisa terpenuhi dengan cepat. Teknologi dan kreatifitas mampu menjawab tantangan ini dengan cara membuat alat yang bisa mempermudah, mempercepat, dan tentu saja sesuai dengan zamannya. Pada masa awal bercocok tanam yang ditandai dengan perkembangan tradisi neolitik, alat-alat yang dihasilkan manusia pendukung budayanya sudah lebih maju jika dibandingkan dengan periode berburu dan meramu. Yang membedakan dengan periode sebelumnya adalah teknik baru dalam pembuatannya yaitu sudah terjadi kemahiran dalam teknik penghalusan atau pengasahan (pengupaman) seperti pemakaian gerinda.
 
Kapak Persegi
Sesuai dengan urutannya, zaman Neolitikum tentunya lebih maju daripada zaman Mesolitikum. Bahkan di zaman ini, terjadi sebuah revolusi budaya yang beberapa dari budaya tersebut masih digunakan manusia pada zaman modern. Mengapa disebut revolusi budaya zaman neolitikum? Mari kita simak penyebabnya karena pada zaman ini terjadi perubahan kebudayaan dari mengumpulkan makanan (food gathering) menjadi memproduksi makanan (food producing). Hal ini menunjukkan adanya kemajuan pesat dari kebudayaan sebelumnya pada masa Mesolitikum.
Pada masa kebudayaan zaman Neolitikum ini, terjadi perpindahan penduduk dari daratan Asia (Tonkin di Indocina) ke Nusantara yang kemudian disebut bangsa Proto Melayu pada tahun 1500 SM melalui jalan barat dan jalan utara. Pada zaman ini, kemampuan manusia berfikir untuk mempertahankan kehidupannya mulai berkembang. Untuk menghindari binatang buas, mereka hidup berkelompok. Karena kondisi alam yang tidak stabil, mereka kemudian membangun rumah sebagai tempat tinggal yang menunjukkan perubahan pola hidup menjadi menetap dan membentuk suatu masyarakat. Untuk mencukupi kebutuhan hidup, manusia mulai mengenal cara bercocok tanam dan beternak. Mereka membakar hutan dan menanaminya dengan tanaman yang bisa dimakan seperti umbi-umbian. Mereka juga beternak untuk dimanfaatkan dagingnya demi memenuhi kebutuhan pangan mereka. Puncak revolusi kebudayaan masa ini adalah pola pengorganisasian masyarakat dan pembagian system kerja, dimana setiap manusia mulai membagi kerja untuk menyelesaikan secara bersama kebutuhan hidupnya.
Hasil kebudayaan zaman Neolitikum secara garis besar dibagi menjadi dua tahap yaitu kebudayaan kapak persegi dan kebudayaan kapak lonjong. Alat-alat yang dibuat bentuknya sudah tidak kasar. Kedua sisi alat tersebut sudah dihaluskan untuk menunjang sistem bercocok tanam mereka. Penyebaran kapak persegi dan kapak lonjong meluas ke wilayah barat dan timur Indonesia. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini:
Peta Sebaran Kebudayaan Zaman Neolitikum
Selengkapnya ada di sini
Demikian yang dapat di share http://riviewfile.blogspot.co.id semoga bermanfaat. Amin

No comments:

Post a Comment